Sumba dan Sumbawa Ternyata Berbeda, Lho !

Juni 08, 2018

Sumba dan Sumbawa Ternyata Berbeda, Lho !

Akhir – akhir ini Sumba dan Sumbawa mulai eksis di telinga kita. Berbagai artikel, vlog, film, jurnal, bahkan video klip mulai banyak dilirik karena keindahan alamnya. Namun beberapa kali nama Sumba dan Sumbawa membuat telinga kita sedikit bingung apakah pulau Sumba dan Sumbawa merupakan tempat yang sama . daerah tersebut yang menjadi latar dari pembuatan film Marlina dan video klip Man Upon The Hill dari Star and Rabbit merupakan Sumbawa yang terkenal dengan kuda liarnya ? Sejatinya Sumba dan Sumbawa merupakan daerah yang berbeda. Apa saja perbedaannya ? Mari simak perbedaan antara Sumba dan Sumbawa.

1. Sumba dan Sumbawa di Pulau yang berbeda

Sumbawa terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) dekat dengan Lombok sedangkan Sumba adalah salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya berada dibawah pulau Flores. Jadi Sumba dan Sumbawa terletak di dua Pulau yang berbeda.

2. Sumba dan Sumbawa sama - sama memiliki wisata alam yang cantik

Sumba dan Sumbawa sama – sama memiliki wisata unggulan. Sumbawa memiliki wisata unggulan yaitu “Pulau Kenawa”. Pulau Kenawa merupakan salah pulau kecil yang terletak di Sumbawa, NTB.

Sedangkan untuk Sumba memiliki “Bukit Warinding” dengan perbukitan hijau saat musim penghujan dan kekuningan saat musim kemarau. Kedua – duanya sama – sama cantik. Bahkan di bukit Warinding ini menjadi setting beberapa film yang memenangkan berbagai penghargaan yaitu Marlina si Pembunuh Empat Babak. Dan juga menjadi latar video klip Man Upon The Hill salah satu lagu dari band Stars and Rabbits.

https://kitadanransel.blogspot.com/2018/01/keren-banyuwangi-punya-greenbay.html

3. Sama - sama Identik dengan Kuda, tapi punya Tradisi yang berbeda

Sumbawa punya kuda liar yang bisa ditemukan di daratan pulau tersebut. Kuda ini merupakan salah satu rumpun lokal yang punya ciri khas warna tubuh dominan. Bentuk tubuhnya relatif kecil dan punggungnya rata. Kuda Sumbawa punya ekor panjang dan berbulu lebat. Sumbawa punya tradisi balapan kuda. Biasanya diadakan bersamaan dengan Festival Moyo yang berlangsung sekitar Agustus-September.

Sedangkan, kuda Sumba sering disebut sebagai sandalwood pony. Kuda ini dikenal menjadi kuda pacu. Orang lokal sering memanfaatkannya sebagai alternatif kendaraan hingga sekarang. Warna rambut kuda Sumba bervariasi. Ada hitam, putih, merah, dragem, hitam maid (brownish black), bopong (krem), abu-abu (dawuk), dan belang (plongko).

4. Sumba dan Sumbawa memiliki rumah Adat yang berbeda

Rumah adat Sumbawa disebut juga sebagai “Rumah Dalam Loka” rumah tersebut merupakan sebuah istana yang didirikan oleh pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III di Sumbawa. Rumah adat ini menyimpan berbagai benda sejarah milik kabupaten Sumbawa.

Rumah adat Sumba di sering disebut juga dengan rumah berpuncak atau Uma Mbatangu. Atapnya runcing dan tinggi. Atap itu erat hubungannya dengan kepercayaan marapu. Di dalamnya terdapat benda – benda pusaka.

Jadi, Sumba dan Sumbawa merupakan daerah yang berbeda jadi jangan sampai salah ya Ranselia.