Green Bay, Surga Tersembunyi Di Banyuwangi

Januari 18, 2018

Green Bay, Surga Tersembunyi Di Banyuwangi

Setelah 5 hari di Banyuwangi dan menikmati berbagai destinasi yang luarbiasa cantik. Seperti kawah ijen, kawah wurung, Baluran, Pantai Bama, Pulau Merah, Pantai Wedi Ireng, dan menikmati sepiring nasi campur khas Banyuwangi. akhirnya tiba di destinasi wisata terakhir yang saya kunjungi sewaktu singgah di Banyuwangi yaitu Teluk Ijo/Teluk Hijau/GreenBay.

Teluk hijau terletak di kabupaten Banyuwangi, bagian selatan Pesanggrahan, Desa Sarongan. Teluk hijau ini masuk dalam lingkup Taman Nasional Meru Betiri. Teluk hijau merupakan surge bagi para pencinta pantai. Warna teluk yang melengkung tersebut bukan berwarna biru seperti teluk – teluk pada umumnya, melainkan berwarna hijau lumut yang memang sangat menawan dan tentu sangat unik karena berwarna hijau. Pasir putihnya juga sangat halus dan bersih. Maklum karena Teluk Hijau ini belum banyak yang mengetahui dan memang cukup memicu adrenalin untuk sampai ke teluk tersebut.

Gilang penunggu parkir

Karena teluk ini masih bisa di bilang sepi pengunjung jadi kita bisa merasakan sedikit sensasi memiliki pantai pribadi. Di Teluk hijau ini juga tidak banyak warung sehingga memang masih bersih (karena masih bersih jangan sampai di kotori). Pemandangan yang akan kita dapatkan di teluk hijau adalah hijaunya air teluk hijau yang bikin mata seperti di manjakan. Serta barisan perbukitan karang yang berjajar sehingga membentuk gugusan bukit yang epic dan sangat cocok buat foto buat para instagramers.

Pantai Batu

Untuk mencapai teluk hijau memang sedikit menantang jiwa – jiwa adrenalin kita. Karena kita akan trekking sejauh kurang lebih satu kilometer. Kita akan sedikit mendaki dan masuk ke hutan – hutan dengan pepohonan yang cukup rindang. Setelah trekking sejauh sekitar 700 meter kita akan mulai mendengar suara deburan ombak yang memicu semangat kita untuk tidak menyerah mencapai surga di Banyuwangi. sedikit mempercepat langkah boleh juga asal selalu waspada. Setelah mendengar suara deburan ombak yang menabrak karang tersebut jangan langsung menyangka bahwa itu teluk hijau. Itu adalah pantai batu. Lokasi teluk hijau masih 300 meter dari pantai batu. Harus tetap semangat melangkah. Lokasi teluk hijau masih di ujung pantai batu, jadi mulailah berjalan kesisi ujung pantai batu hingga menemui sebuah jalan rahasia menuju surga. Jalan tersebut memang tidak terlalu ketara karena memang rimbunnya tetumbuhan di sekitar pantai Batu, yang pasti tetap berjalan hingga ke ujung pantai Batu dan nanti kalian akan menemukan pintu rahasia tersebut.

Setelah menemukan pintu rahasia kalian akan berjalan sekitar 5 meteran dan tadaaaaaa. Surga teluk hijau sudah di depan mata. Hijaunya air akan terlihat menyenangkan hati. Tentu di teluk ini kita boleh bermain air namun sewajarnya saja, dan yang pasti selalu waspada pula karena alam siapa yang tahu.

jalan menuju teluk hijau

Tidak jauh dari bukit kecil di sebelah kanan sisi timur sekitar 20 meter, kita akan menemukan sebuah air terjun setinggi 8 meter dengan debit sedang. Konon menurut legenda air terjun ini merupakan tempat mandinya para bidadari. Sungguh benar – benar surga, setelah mandi di air asin kita langsung bisa mandi di air terjun. Nikmat mana yang kamu dustakan.

teluk hijau

Untuk yang menyukai camping, tempat ini juga cocok untuk mendirikan tenda. Namun, lagi-lagi kita berhadapan dengan alam. Jadi selalu waspada dan kenali daerah sekitar, perhatikan pasang surut air laut karena jika sedang pasang tentu gelombang air akan mengguyur tenda yang kita dirikan. Dan juga info terbaru bahwa teluk hijau merupakan wisata terbatas jadi untuk yang ingin camping di teluk hijau perlu melapor pada pengelola. Hal tersebut memiliki tujuan yang baik, karena memang teluk hijau masih menjadi habitat asli rusa dan macan tutul. So, daripada kenapa – kenapa lebih baik izin terebih dahulu.

RUTE PERJALANAN MENUJU TELUK HIJAU

Teluk hijau berlokasi di kecamatan Pesanggrahan, desa Sarongan. Berjarak sekitar 90km arah selatan kota Banyuwangi. untuk mencapai lokasi ini ikuti petunjuk arah menuju pantai Sukamade.

RUTE MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR atau MOBIL

JEMBER -> GENTENG -> JAJAG -> PEREMPATAN PASAR BANGOREJO -> PASAR PEDOTAN -> KESILIR-> PASAR PESANGGARAN -> PTPN -> DESA KANDANGAN -> SARONGAN -> REJEGWESI -> TELUK HIJAU -> SUKAMADE

Dari Pesanggaran menuju Rejekwesi berjarak sekitar 26km. di perjalanan kalian akan menemui sebuah perkebunan kakao, sengon laut, dan karet bernama SungaiLembu milik PTPN. Setelah itu jangan merasa kaget karena jalanan yang semula mulus kini mulai bergelombang dan tak beraspal. Nikmati saja perjalanannya karena nantinya akan terbayar jika sudah sampai di Teluk Hijau.

RUTE MENGGUNAKAN KENDARAAN UMUM dari kota BANYUWANGI

Naik bus dari terminal Brawijaya (Bwi – Pesanggaran) turun di terminal pesanggaran -> Naik angot yang ada di terminal menuju rejekwesi

RUTE MENUJU TELUK HIJAU JALUR DARAT

Dari Rejekwesi menuju Teluk Hijau berjarak sekitar 2km. kalian bisa menitipkan sepeda motor dirumah warga sekitar dan berjalan kaki, atau di bawa ke parkiran yang ada di pintu penjagaan Teluk Hijau. Namun dengan catatan jalanan semakin bergelombang dengan bebatuan besar sehingga bisa merusak kondisi sepeda motor.

Setelah memarkirkan motor kita bisa mulai trekking menuju teluk hijau. Jalanan yang kita susuri merupakan jalanan pinggir tebing. Terkadang kita harus melalui jalanan yang cukup curam dan terjal jadi hati – hati. Ditambah jika musim penghujan, kondisi jalanan akan semakin berbahaya karena sangat licin. Namun di beberapa titik sudah di pasang sejumlah fasilitas seperti tali sehingga kita bisa berpegangan di tali tersebut.

RUTE MENUJU TELUK HIJAU JALUR LAUT

Jika tidak ingin bercapek – capek ria berjalan menuju teluk hijau bisa dilewati menggunakan jalur laut atau menggunakan perahu nelayan melalui pantai Rejegwesi. Waktu yang di tempuh menggunakan perahu hanya menghabiskan waktu 15 menit saja. Namun jangan di sangka juga bahwa menggunakan perahu kita akan aman dari segala resiko. Butuh nyali yang besar jika ingin menaiki perahu, karena ukuran perahu yang tidak terlalu besar juga ombak di pantai selatan tentu tidak bisa santai. Jadi buat yang belum terbiasa naik perahu akan menjadi pengalaman pertama yang cukup menegangkan.